Itang Yunasz Sempat jadi Penyanyi dan Bintang Film

Puput Tripeni Juniman | CNN Indonesia
Rabu, 13 Jun 2018 17:51 WIB
Desainer Itang Yunasz pernah mendalami dunia tarik suara dan akting dengan melepas sejumlah album dan bermain di sejumlah film yang cukup sukses di 1985-1989.
Desainer Itang Yunasz pernah mendalami dunia tarik suara dan akting dengan melepas sejumlah album dan bermain di sejumlah film yang cukup sukses di 1985-1989. (Foto: CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia -- Selain mahir merancang busana, desainer senior Itang Yunasz (59) ternyata juga pandai menyanyi dan beradu akting. Dia bahkan sempat meniti karier menjadi penyanyi top Indonesia dan bintang film.

Karier Itang dalam belantika dunia hiburan Indonesia tak bisa dikesampingkan. Namanya sebagai penyanyi dan pemain film, populer pada tahun 80-90an.

Itang yang saat itu masih berstatus sebagai desainer muda mulai merambah dunia tarik suara saat ia dekat dengan banyak selebriti dan penyanyi papan atas Indonesia. Ketika itu, busana rancangan Itang banyak dikenakan artis top, seperti Hetty Koes Endang dan Vina Panduwinata.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Suatu hari pada 1985, Itang diundang menghadiri sebuah acara dan diminta untuk bernyanyi di muka umum. Bakat Itang lalu dilirik petinggi Studio Musica, Indrawati Widjaja atau akrab disapa Bu Acin.


"Waktu lagi acara saya didaulat untuk nyanyi. Terus, Bu Acin ngomong, 'besok lu ke studio ya, kita tes suara lo kaya apa'. Udah masuk pas keluar langsung disodorin kontrak, kontrak empat album," tutur Itang saat bercerita kepada CNNIndonesia.com di kantornya, Jakarta, beberapa waktu lalu.

ADVERTISEMENT

Proses penggarapan album pertama Itang berlangsung dengan cepat. Pada album perdana yang bertajuk Heidy itu, Itang bekerja sama dengan pengarah musik ternama Eros Djarot.

Tiga tahun berselang, Itang merilis album kedua Klak Klik Kluk yang diarahkan oleh komposer Addie Ms.

"Tentang pragawati, itu saya lagi dekat sama model. Akhirnya dibikinin lagu itu," ungkap Itang soal lagu utama dari album keduanya, Klak Klik Kluk (Cinta Pertama).

Tak lama setelah album kedua, Itang kembali meluncurkan album ketiga, Aku Cinta Padamu yang juga diarahkan Addie MS.

[Gambas:Youtube]

Album ini berhasil membuat Itang diajak berkelana tampil keliling dunia bersama Raja Brunei Darussalam. Itang tampil dari satu negara ke negara lain bersama beberapa artis top lainnya, salah satunya Rano Karno.


"Album inilah yang meledak yang akhirnya membawa saya dikenal seantero Asia, salah satunya di Brunei. Saya diundang sama Kerajaan brunei, 10 tahun saya berterbangan ke mana-mana ke Belanda, ke Inggris, ke Amerika," kata Itang.

Itang mengaku mendapatkan bayaran besar saat tampil sebagai penyanyi di luar negeri. Dia bahkan langsung mengirimkan bayaran itu untuk orang tuanya di Indonesia.

"Bayarannya juga hebat. Kami bisa dapat ratusan juta. Bisa beli rumah, pokoknya dua minggu itu, saya langgung transfer ke bapak saya. 'Pak cari rumah, Pak. Ada duit segini," ucap Itang.

Selain dunia musik, Itang juga diajak bermain film. Itang mendapatkan peran pembantu untuk film Namaku Joe (1988). Itang beradu peran dengan Didi Petet dan Meriam Bellina. Itang juga diajak bermain untuk film hit Kanan Kiri Ok (1989) bersama Ida Iasha dan Ray Sahetapy.

[Gambas:Youtube]

Barulah pada 1989, Itang mendapatkan peran utama dalam film Pacar Kedua (1989) bersama Baby Zelvi. Itang juga turut mengisi soundtrack film ini dengan album keempatnya, Selamat Malam Selamat Bobo.

Selama merintis karier di layar kaca, Itang selalu menyempatkan diri untuk merancang berbagai model busana. Di sela-sela jadwal manggung atau syuting.

"Lagi nunggu jadwal saya coret-coret. Lagi istirahat saya suka dandanin bajunya si Princess (Brunei)," ujar Itang.


Namun, di balik ketenaran di dunia hiburan, Itang mengaku tak bisa lepas dari dunia mode. Dia justru menganggap kesibukannya menyanyi dan main film sebagai 'gangguan'.

"Karena diganggu-ganggu terus, jadi saya enggak fokus sama baju. Setiap saya dinominasiin sebagai perancang baju wanita terbaik, saya kalah terus. Empat kali saya kalah terus," tutur Itang.

Kegagalan ini, membuat Itang mengambil langkah berani meninggalkan gemerlap dunia hiburan dan fokus merintis karier hanya di dunia mode. Itang mendengarkan nasihat seorang rekan bahwa dunia keartisan umumnya tak berlangsung lama.

Itang Yunasz Sempat jadi Penyanyi dan Bintang Film [FOC]Itang Yunasz dalam peragaan busana. (Dok/Foto: CNN Indonesia/Andry Novelino)

"Bukan passion saya ternyata, passion saya bikin baju. Dan kenyataannya memang benar, di dunia fashion saya mulai dipanggil Itang Yunasz, Mas Itang, Om, sekarang Abi karena saya bikin baju muslim. Jadi, saya ketemu model, dulunya anak si model, sekarang cucunya si model," kata Itang seraya tertawa.

Kini, Itang tak lagi membagi fokusnya. Dia sepenuhnya bekerja sebagai perancang dan mengembangkan beberapa lini busana modest mulai dari anak muda, baju muslim pria dan wanita yang menyasar berbagai kelas. (rah/rah)
REKOMENDASI UNTUK ANDA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER